Queenstown, a worthy last destination

Kota terakhir yang saya kunjungi di New Zealand adalah Queenstown. Jauh sebelum saya berkunjung ke New Zealand, saya sudah dipesan banyak orang untuk mengunjungi Queenstown. Ada apa gerangan di kota ini? Apa yang istimewa yah? Pertanyaan ini terus berulang di benak saya sampai akhirnya saya berkesempatan sendiri menyaksikan dan merasakan kota ini langsung.

Untuk menempuh kota ini, saya harus menempuh perjalanan selama 9 jam dari Christchurch dengan bus. Meski harus menempuh perjalanan selama Sembilan jam, perjalanan menuju Queenstown yang saya alami merupakan perjalanan yang menyenangkan karena bus yang saya tumpangi singgah di banyak tempat-tempat menarik seperti di Wanaka dan Lake Tekapo. Kedua tempat ini terkenal karena danau nya yang indah dan berlatar Mt Cook yang masih berselimut salju. Belum lagi bunga-bunga berwarna ungu yang tumbuh secara alami di sekeliling danau, membuat persinggahan saya di tempat-tempat ini lebih menarik.
Lake Tekapo

Waktu menunjukkan pukul 6 sore saat nakedbus yang saya tumpangi hinggap di Queenstown. Tak sulit mencari akomodasi di Queenstown karena umumnya penginapan backpacker (X Base atau YHA) letaknya sangat strategis (biasanya di pusat kota). Saya yang sudah booking penginapan di X Base, tinggal ngesot beberapa blok dari stasiun bus. Setelah check in, saya menghabiskan sore itu dengan berkeliling kota Queenstown.
Queenstown 

Kota Queenstown sebenarnya bukan kota besar, penduduknya saja cuman sekitar 30 ribu orang. Kota ini adalah kota resor dan sepertinya memang disiapkan untuk para pelancong. Kota ini sangat indah karena berada di pinggir Danau Wakatipu. Danau Wakatipu konon merupakan danau yang kedalamannya mencapai lebih dari 400 meter, tak heran warna air di danau inipun sangat biru, sebiru air laut. Tapi jangan coba berenang di danau ini... Kenapa? Jawabannya adalah suhu air di danau ini jauh di bawah suhu air normal jadi kelelep lima menit saja sudah bisa mengakibatkan hypothermia. Selain lokasi yang indah, keramahan Queenstown pada pelancong dibuktikan dengan banyaknya paket wisata yang bisa dijadikan pilihan bagi para pengunjung. Mulai dari paket wisata sightseeing sampai paket wisata adventure yang merangsang adrenalin.

Saya yang sudah hampir jadi fakir miskin di New Zealand setelah travelling berhari-hari mulai mencari paket yang murah meriah untuk menikmati Queenstown. Dan pilihan pun jatuh ke ...... GONDOLA dan LUGE. Kebetulan, penginapan saya menawarkan paket murah Combo Gondola dan Luge lengkap dengan bonus foto. Pagi-pagi saya janjian dengan Ruel dan Lea (kenalan saya dari Filipina) untuk mencoba Gondola. Antrian tak begitu panjang karena masih pagi, dan dalam sekejap kami sudah berada di Gondola. Pemandangan Queenstown makin terasa menakjubkan seiring dengan makin tingginya Gondola membawa saya menuju puncak.
Queenstown from top, taken from the Gondola station

Saat Gondola tiba di puncak, saya makin berdecak kagum dengan keindahan kota ini dari atas. Tak henti saya mengagumi keindahan yang terpampang di depan mata saya. Gunung yang berpadu dengan danau serta kota yang tetata apik menciptakan sebuah pemandangan yang menurut saya layak untuk dijadikan header blog ini. Hehehehe promosi. Puas berfoto bersama Ruel dan Leah, kami berpisah. Mereka segera turun dan saya melanjutkan bermain Luge.
Ready to Luge

Luge? Apaan tuh? Luge adalah sejenis toboggan beroda yang digunakan untuk meluncur di lintasan miring. Luge adalah wahana yang tidak gampang ditemui di berbagai tempat. Baru tiga Negara yang memiliki wahana ini yaitu: Canada, Singapore dan New Zealand. Di New Zealand sendiri, Luge hanya ada di Rotorua dan Queenstown. Jadi beruntunglah saya bisa menikmati permainan ini. Untuk mencoba lintasan Luge ini, para pengunjung harus naik lagi ke atas dengan menggunakan Cable Car. Pemandangan Queenstown makin indah dari Cable Car ini. Ternyata bermain Luge sangat menyenangkan, rasanya pengen dan pengen dan pengen dan pengen terus. Sayangnya, saya cuman bisa bermain sebanyak lima kali sesuai dengan tiket yang saya bayar.
Finally, I'm Luging :D

Setelah bermain Gondola dan Luge, saya memutuskan turun dan menghabiskan sore dengan mengitari pesisir Danau Wakatipu. Rasanya ingin tinggal lebih lama di kota ini. Kota yang indah dan tenteram. Teman-teman saya ternyata benar, rugi ke New Zealand kalau gak ke Queenstown.

Ayoooo siapa yang ngiler ke Queenstown??
27 komentar
  1. aisssshhh... ngiri lagi-lagi..

    9 jam perjalanan apa nggak capek banget tuh?.. kalo malem sih mending bisa ditinggal tidur.

    Naek gondola kayaknya seru banget, liat pemandangan dari atas.. mana banyak warna-warni nggak lazim gitu, mupeng abis dah!..

    emang murahnya Cipu berapaan tuh? hihihihi

    BalasHapus
  2. Udah banjir ngiler kali sejak lo posting trip ke NZ.

    Hei kamuuuu, si penelpon yang membuat orang emosi jiwa :p ayooo kita jalan2 di Jakarta lagiiii ;) Feli cuma ada waktu kosong tanggal 30 Januari, tapi gue bilang jangan dipaksa deh soalnya jadwal dia padeeeettt banget.

    Pemandangannya (as usual) cantik banget. Semoooogaaa aja bisa liat pemandangan kaya gitu di Norway (ahahahaaa...ngarep). Gatel pengen mengabadikan semua itu pake lensa DSLR ngga sih pu?

    BalasHapus
  3. gw pingin bgt ngerasain naik luge
    seru kayanya tuh
    abis ini posting jalan2 elo pulang kampung ke makasar ya

    @rossa: foto yg elo blg bgs itu pake digicam biasa tuh (iya kan cip), masih mau beli dslr yg pasti bikin repot itu? eh apa kabarnya nex5 ya?

    BalasHapus
  4. cipuuuuuuuuuuuuuuuuuu kaki gue lemes liat foto lu di gondola itu .. itu bener2 cuma kayak duduk di ayunan? nggak ada penutupnya whatsoever????? gue pingsan kali ya kalo naik itu ..huuuuuuuu

    BalasHapus
  5. ngeri gw liat gondolanya x_x
    naik gondola di ancol aja yg modelnya di dalem gitu aja gw ngeri apalg yg kaki menjuntai gitu
    hehee...
    btw, lu kena banjir bandang di aussie ga, cip?

    BalasHapus
  6. jitakkk cipu bolak balik. makin mules gw liat postingannya


    @Cipu: cari bule ajah disana, biar gak kereng mo ko. hahahahaaa...gw itu sebenernya jelmaan wiro sableng yang renkarnasi jadi designer, penyanyi, model, photographer, sebentar lagi penulis beneran, hahahahayyyy

    BalasHapus
  7. keren cerita tripnya, salam kenal ;=)

    BalasHapus
  8. kayaknya jantung saya jatoh deh kalo naek gondola setinggi ituuu...
    pengen main Luge juga. >_<
    9 jam perjalanan dengan pemandangan seindah itu, bisa2 merasa kasian banget ya kalo ketiduran..
    insya Allah bisa kesana suatu hari..

    BalasHapus
  9. gile keren banget. ngiler abis nih baaaang. :)

    BalasHapus
  10. Easily, the article is really the sweetest on this worthy topic. I admire the valuable knowledge you offer on your articles. I fit in with your conclusions and will eagerly look forward to your coming updates

    BalasHapus
  11. Waks.. kerenn bangettt.. wih...

    BalasHapus
  12. Kereeen! Wuah...saia baru tau ada danau yang kedalamannya 400 meter. Birunya keren!

    BalasHapus
  13. Sama seperti yang udh pada komen diatas. Who will say no to all these beautiful scene.

    Huaaaaaaa... *pasti bakal kebawa mimpi ini mah* *tanggung jawab kau cipu*

    BalasHapus
  14. gak usah pake nanya siapa yang ngiler deh!!!!

    udah tau semua pembaca pasti ngileeeeeeeeeeeer, masih nanya juga!!!


    duuuh Cipuuuuuuuuuuu
    betapa beruntungnya dirimu

    BalasHapus
  15. Om...
    Dija mau dong dipetikin bunganya itu
    hehehee

    BalasHapus
  16. Senangnya bisa wisata kesana... wah bis ajadi inspirasi danpilihan liburan berikutnya jga nih.. - nuhun pisan buat ulasannya ya... tetep semangat traveling dan sharingnya... salam hangat dari Iraq..

    Iyah, Iraq yang masih meledak-ledak itu :D (kapan traveling kesini?)

    Hehehehehe

    BalasHapus
  17. ah, foto cipu yg lg naik gondola itu pasti foto di studio ya?? *dilempar boomerang* :))

    suka bgt sama bunga2 liar yg ada di Lake Tekapo, cantik! :)

    BalasHapus
  18. edaaann mantaff!! d^^b
    gila gw jadi pengen banget kesana! tanggung jawab! *loh??*

    BalasHapus
  19. oi oi
    foto Ruel sama Leah nya mana
    kok fotomu aja yang dipasang :D

    BalasHapus
  20. ya ngiler lah... huuuh, envy!! hahhahaa

    BalasHapus
  21. Huhuhuhuhu..
    mengiri...kapan bisa ke sana..?
    foto2nya asik-asik..

    BalasHapus
  22. liat2 fotonya jadi ngiler pgn kesana xixixi tp gmn blm puya duit xixixi

    BalasHapus
  23. I have been just reading through your post it’s very well crafted, What i’m exploring on the internet looking for the best way to start this blog thing and your site definitely is very professional.

    BalasHapus
  24. tak demam kok, cuma habis disetut tawon makanya cairan di otak gw terkontaminasi yg pada akhirnya membuat gw sedikit insomnia hingga menulis dengan bahasa yang cukup aneh di blog, bwakakakakakakkk


    atau mungkin juga shaksper sedang merasuk dalam jiwaku, bwakakakakakakakkk

    BalasHapus
  25. basically have to point out you come up with several fantastic points and definitely will write-up a variety of options to add in just after a day or two.

    BalasHapus
  26. basically have to point out you come up with several fantastic points and definitely will write-up a variety of options to add in just after a day or two.

    BalasHapus