Excursion to Eureka Skydeck

Pasti sudah pada familiar kan dengan istilah skycraper kan? Yup, kali ini saya akan sedikit pamer dengan pengalaman saya dan teman-teman kelas persiapan ke sebuah skycraper (salah satu landmark kota Melbourne) bernama Eureka Skydeck.

Skycraper kalau di Bahasa Indonesia in yah kira kira artinya sama dengan gedung pencakar langit. Kebetulan di Melbourne, ada satu bangunan yang memang paling menjulang dibanding bangunan-bangunan sekitarnya, namanya Eureka Skydeck. Gedung ini memiliki 88 lantai dan terletak di jantung kota Melbourne, di pinggir sungai Yarra yang terkenal itu. (Btw, semuanya pernah dengar tentang Yarra river kan? Kalau belom pernah, cari aja penjelasannya di Wikipedia :p). Tinggi gedung ini 285 meter, masih kalah sama Petronas Tower yang tingginya 378 meter, tapi tetap saja ada bedanya. Kalau ke Eureka Skydeck, pengunjung bisa naik sampai lantai 88, sedangkan di Petronas Tower pengunjung hanya diarahkan sampai ke lantai 42. Perbedaan lainnya adalah kalau naik Eureka Skydeck pengunjung harus bayar (kalau nggak salah 35 AUD untuk student, untungnya semua biaya kali ini ditanggung kampus hehehehe) sementara kalau naik ke Menara Petronas pengunjung tidak ditarik iuran, alias gratis yang penting pengunjunag siap siap bangun pagi rebutan tiket untuk pass untuk naik ke lantai 42. Telat dikit saja, pengunjung harus gigit jari hehehehe. (waktu itu saya ngantri tiket di Petronas dalam kondisi belom mandi hehehe Pisss).
antrian panjang untuk tiket gratis ke lantai 42 Petronas Tower

Nah, kebetulan hari Jumat lalu, kampus punya program excursion (baca: jalan-jalan) ke Eureka Skydeck, khusus untuk mahasiswa/i baru penerima beasiswa ADS. Jam 10 lebih dikit, dengan menumpang bus gratis yang disediakan pemkot Melbourne, kami berkeliling kota dulu untuk selanjutnya turun di pinggiran Sungai Yarra. Memasuki kompleks ini, saya langsung mengasosiasikan wilayah ini dengan wilayah Kuningan - Thamrin nya Jakarta karena wilayah ini penuh dengan gedung-gedung tinggi, meski gedungnya tidak sebanyak di Jakarta.
narsis sejenak di pinggir Sungai Yarra

Setelah antri sejenak, kami dituntun ke sebuah lift yang dipercaya akan mengantar kami ke lantai 88. Dan wuzzzzzz tak cukup 1 menit, kami sudah sampai di lantai 88. (Ndeso mode: ON). Saya sempat takjub melihat pemandangan Melbourne dari atas, pemandangan yang jarang-jarang bisa dinikmati. Saya memang selalu terkagum-kagum  melihat pemandangan dari atas gedung, apalagi kali ini dari lantai 88. Maklum lah orang udik. Hehehehehe.
a view from the top
Ada satu tempat tempat keramat di lantai 88 namanya EDGE. Nah wahana ini disiapkan untuk mereka mereka yang ingin merasakan berdiri di atas ketinggian dengan lantai kaca, biar rasanya bak melangkah di awan (halah hiperbolik). Jadi EDGE ini semacam kantilever berupa ruangan yang terbuat dari kaca dan bisa bergerak menjauhi gedung Eureka sejauh 3 meter. Tidak direkomendasikan untuk yang takut ketinggian. Saya dan beberapa teman mencoba EDGE, sayangnya nggak boleh bawa kamera ke dalam. dan harus bayar ekstra 12 dollar (untungnya juga masuk ke EDGE dibayarkan kampus). Kalau mau berfoto, pihak pengelola Eureka punya kamera yang siap mengabadikan wajah wajah kami yang sebagian ketakutan, namun cuman dapat versi cetaknya saja dan harus bayar lagi 10 dollar *sigh* (kalau biaya cetak foto nggak ditanggung kampus)

Nah ini foto kami saat berada di EDGE.....
 the EDGE....... with 8 mates from Bangladesh, Vietnam, Mozambique and Mongolia

Pengen merasakan having fun dan belajar di Australia seperti teman-teman saya di atas? Daftar aja beasiswa ADS.... pendaftarannya mulai 7 Juni lho. Klik disini untuk info lebih lengkap.
12 komentar
  1. btw, seru banget yak naik ke gedung pencakar langit gitu. gag takut ketinggian ya cip?
    ditunggu cerita2nya lagiiii... :)

    BalasHapus
  2. Lantai 88?????
    Liat EDGE versi FX aja kaki saya udah lemeeess.......

    BalasHapus
  3. sayang proyek bangsa indonesia ngebangun menara yg ngalahin petronas harus tertunda entah samapai kapan
    wahhh gw uda baca tentang edge, pinging banget ngrasain sensasi berdiri melayang jauuuuuuuuuuhhhh diatas permukaan tanah
    komersil banget ya tempatnya, berutnung bnaget elo dibayarin segala2nya
    (kayanya kita bakal selalu iri2an nih hehehehe)

    BalasHapus
  4. amazing,,,,
    oea aku dah follow nih,,,ditunggu folow baliknya yah,,

    BalasHapus
  5. astaqfirullah.....keren amat bapake the edge-nya!

    BalasHapus
  6. Ntar lu anter gw pas gw menyambangi lu di Melbourne bulan desember kan??

    *wink wink*

    BalasHapus
  7. Cipu, kog sepatunya sama semua sih? apa sepatu model gitu lagi nge-tren di ausie ya? gw mau titip doooonk... kirim pke paket *nyengir*

    BalasHapus
  8. wuiiiiiih tingginya
    apa gak takut tuh kalo lihat ke bawah?

    tapi takutnya pasti kalah sama senengnya yaa

    BalasHapus
  9. sama dengan Merry, belom belom sudah nda kuat liat. tingginyaaa... *ngeri*

    BalasHapus