Hari pertama di Melbourne: Brrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Pesawat GA 716 mendarat dengan mulus di Tullamarine Aiport Melbourne, yup perjalanan memakan waktu sekitar 6 jam lebih sedikit dari Jakarta ke Melbourne. Tanggal 31 Mei 2010 tepatnya, saya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Melbourne, kota yang katanya one of the most livable cities in the world. Well, let's see. 

Dingin mulai menyapa saat saya, Susanto, Ichi dan Monica (temen-temen penerima beasiswa ADS University of Melbourne) keluar menuju ke mobil jemputan. Meski harus mengangkut beberapa koper ke mobil jemputan, saya tidak keluar keringat setetespun saking dinginnya. Ternyata suhu 9 derajat saja bisa membuat kami kedinginan. So yang mau datang ke Melbourne disarankan membawa coat serta menggunakan Long John.  Trust me, it helps.....

Saya dan teman-teman akhirnya berpisah karena akomodasi sementara kami tidak sama. Saya kebetulan berhasil memperoleh tempat tinggal yang lumayan murah berkat koneksi keluarga, hehehehe. Sedangkan teman lain yang belum memperoleh akomodasi sementara, mau tak mau harus siap dirawat-inapkan di hotel yang tentu saja harganya jauh lebih mahal. Saya disambut oleh tuan rumah dengan baik, dan mendapatkan banyak tips umum tentang hidup di Melbourne in general. Pokoknya kak Adnan dan Kak Mutia are the best deh.
Trem sedang melintas

Apa kegiatan pertama saya setelah tiba di Melbourne? Sebenarnya agak malu juga untuk menjawab karena terdengar sangat girly, tapi okelah, kegiatan pertama saya adalah SHOPPING. Hahahahahaha. ya iya dong, saya belom ada beras, telur, mie instan dan kebutuhan dasar lainnya. Soalnya, denger denger di Melbourne ga ada warteg, so never expect to buy foods because it must be expensive. 

Setelah puas berbelanja, saya balik ke rumah menikmati makanan hasil masakan pertama saya di Melbourne: Indomie plus telur (jyaaaah menunya sama dong dengan di Indonesia, wakakakak). Sebenarnya setelah makan malam, saya merasa agak ngantuk karena di pesawat saya cuman tidur 2 jam. Tapi, masih terlalu siang untuk tidur. Jadi, diputuskan lah saya, Ichi dan Susanto bertemu di Kampus kami tercinta, meski hari pertama kami seharusnya digunakan untuk istirahat. Berbekal tiket yang saya beli di convinient store, serta tanya sana tanya sini, saya pun dengan nekat menaiki sebuah tram (kereta listrik dalam kota yang beroperasi di Melbourne). Akhirnya, sampai juga ke kampus tercinta (waduh geer banget, kayak udah diterima saja) dan berhasil bersua dengan kedua makhluk ini setelah .........3 jam kami berpisah :p. 
indahnya melihat daun berguguran 

Kampus University of Melbourne mungkin tak seluas Universitas-universitas negeri di Indonesia, tapi begitu masuk kampusnya, bangunan-bangunan antik bertebaran dimana-mana. Saya jadi merasa seperti Harry Potter yang masuk ke Hogwarts. Bangunannya sangat klasik (cieeeeeh bahasanya). Jiwa narsis sebenarnya sudah tak tertahankan untuk diekspresikan, namun karena di sekitar kampus kami tidak melihat ada yang bernarsis ria, terpaksa deh kami cuman berfoto beberapa kali, padahal banyak sekali tempat di kampus yang layak untuk dijepret. 
 temen jalan di hari pertama
Seperti Hogwarts kan?
Setelah puas menikmati kampus, saya diajak berkeliling kota Melbourne, menelusuri Swanston Street, Elizabeth Street dll. Ada kios es teler 77 lho sama restoran nelayan yang khusus menyajikan menu ala Indonesia. Tapi jangan harap, harganya harga Indonesia. Puas berkeliling, saya pulang. Saya tiba di rumah jam 9, sholat dan tidur sambil meringkuk kedinginan di bawah selimut. Brrrrrrrr.
My partners in crimes
9 komentar
  1. pertamax... congrat cipu.. semoga lancar di sana, tidak ada kendala yang berarti dan kembali dengan selamat... amienn

    BalasHapus
  2. Cipuuu....senangnyaaa sudah tiba disana. Wah UniMelb klasik juga ya, kynya Adelaide juga gak kalah klasik deh hahaha ....

    BalasHapus
  3. Ciyeehhh...sampe Ostrali langsung bangkit dari hiatusnya niiihhh ;)

    Kayanya bakal sering masak tuh disana, salah satu cita-cita lo bisa tercapai deh :p

    Wohooo...hari pertama di Melbourne langung bernarsis ria dan upload ke FB. ckckckck....kalah deh narsisnya gw :D

    BalasHapus
  4. bbeugh.. baru hari pertama langsung apdet, mantapnya
    keknya bakalan sering2 bikin iri orang di indonesia ini dengan ceritata' nanti kak :D
    *baek2ki dikamponna orang kak nah :P

    BalasHapus
  5. alhamdulillah sampai dengan selamat ^^. ditunggu cerita2nya ya cipu.
    baek2 yak, jangen nakal di sana :p

    BalasHapus
  6. keren banget tuh kampusnya, kl gw kuliah disana pasti gw semangat deh
    rajin2 dong posting tetnang kehidupan disana, biar org2 disini tau kaya gimana kuliah disana

    BalasHapus
  7. walahhh cipu sekarang di autrali toh...hehehehe nanti jangan lupa kopdar sama mas don ya itu tuh donny verdian :D

    wahhh senangnya klo aku jalan2 kesana ada yg bisa jadi guide *ehhh ria pede banget emangnya siapa yg mau! :P*

    cipu...jaga kesehatan ya, cuaca disana dan di indo itu beda banget katanya. klo panas bisa bener2 panas! klo dingin ya dingin banget!...

    BalasHapus
  8. wow kereeeeeeeeeen....
    Cipu... aku suka sama pohon kuningnya itu...

    betapa beruntungnya kamu....

    BalasHapus