Alternatif Kuliner di Makassar: Sop Ubi n Bakso Susad

Menyebut kata "Makassar", yang terbayang di benak kita pasti tak jauh dari konro, coto, ikan bakar, mie titi, pisang ijo dan pisang epe'. Makanan memang menjadi salah satu daya tarik ibukota Sulawesi Selatan ini. Pilihan makanan yang banyak ditawarkan di Makassar memang berkisar di seputar olahan daging sapi, iga dan jeroannya, boga bahari (seafood) dan penganan yang terbuat dari pisang. Lethal combo bagi yang memiliki indeks massa tubuh di atas 26. Bahkan teman-teman yang sudah berusia di atas 35 tahun kerap bercanda bahwa saat ke Makassar, mereka wajib membawa obat kolesterol. Tujuannya tak lain untuk dapat berpesta pora dengan makanan Makassar yang lezat nan sehat hahaha.

Saat seorang kolega bertanya ke saya, "Di Makassar, ada pilihan menu lain gak yang lu rekomendasiin Cip?". 

Saya langsung mengangguk "Iya, lu pernah coba sop ubi di Makassar gak?"

"Belom, tapi enak gak nih? Kalau rasanya B aja, gua malas", jawab kolega saya. 

"Dijamin enak, lu gua rekomendasiin ke Sop Ubi n Bakso Susad. Coba deh, Insyaa Allah ketagihan." tantang saya. 

Menyebut Sop Ubi, mungkin memang belum banyak yang familiar, apalagi yang berasal dari luar Sulawesi Selatan. Sebenarnya judul makanannya pun bisa membingungkan bagi mereka yang tak paham akan penggunaan kosakata di Sulawesi Selatan. Kata "Ubi" dalam sop ubi sejatinya adalah singkong dalam Bahasa Indonesia. Begitulah, kami di Makassar memang menggunakan kata "ubi" untuk umbi-umbian jenis singkong dan ubi (sweet potato). Bedanya, kami menyebut "ubi kayu" untuk singkong, dan ubi jalar untuk sweet potato. Masih bingung? Welcome to Makassar. 

Ngomong-ngomong, sup ubi itu makanan macam apa sih?
The notorious sop ubi at Sop Ubi n Bakso Susad

Sup Ubi adalah makanan sederhana dengan bahan dasar singkong goreng, toge, bihun, potongan daging sapi, telur, kacang goreng, serta kuah kaldu bening yang rasanya mama mia lezatos. Dengan bahan-bahan dasar yang mudah didapat tersebut, warung sop ubi "wajib" memiliki kuah yang ringan namun gurih untuk dapat memikat hati khalayak. Selain itu, racikan sambel (dalam bahasa lokal disebut lombo') yang digunakan di warung sop ubi tentunya menjadi kunci untuk menarik pelanggan. Menuliskan ini saja sambil membayangkan sop ubi dan sambelnya sudah membuat saya ngiler, kepengen segera booking tiket dan terbang ke Makassar untuk menjajal sup Ubi. 

Craving for Sop Ubi

Sup Ubi n Bakso Susad, adalah tempat yang paling saya rekomendasikan untuk mencoba sup ubi khas Makassar. Berlokasi di Jalan Sungai Saddang 4 no. 32, tempat sederhana ini mungkin memang belum terlalu familiar bagi sebagian pengunjung di Makassar, namun jangan tanya ramainya saat menjelang jam makan siang di hari kerja (weekdays). Tempat ini sudah pasti ramai dengan pengunjung. Sup Ubi n Bakso Susad menjadi alternatif kuliner baru di Makassar. Dengan waktu buka setiap hari (kecuali hari Ahad), jam buka di pukul 10 pagi hingga ditutup saat sop ubinya habis (biasanya menjelang sore), Sop Ubi n Bakso Susad selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya. Tak hanya makanannya yang menurut pelanggannya enak, pelayanannya pun katanya ramah dan jenaka.

Saya pribadi saat berkunjung ke sini biasanya mencukupkan pesanan sup ubi saya dengan tambahan semangkok bakso, untuk menjadikan kunjungan saya semakin paripurna. Tak hanya sup ubi nya yang juara, bakso di tempat ini juga tak kalah. Apalagi bakso kasarnya yang kenyal-kenyal enak, dijamin bikin lidah bergoyang (kok nulis ini saya jadi ngiler yah, nelan ludah sendiri). Kelezatan sop ubi dan bakso di tempat ini didukung oleh pilihan sambel kuningnya yang berkualitas prima. Saya ajukan jempol untuk sambelnya (malah kerap bungkus untuk dibawa ke Jakarta). Untuk menutup pesanan saya, saya tak lupa pesan es cincau yang juga menjadi favorit pengunjung. What a way to close a meal.
Singkong goreng, sambel kuning dan es cincau.. Nyamanna

Sebagai warung sop ubi, tempat ini tentunya menyiapkan cemilan ubi (singkong) goreng lengkap dengan cocolan sambel kuning yang dijamin pedasnya bikin ampun. Bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mungkin lagi sedikit kenyang untuk mencoba makanan berat. 

Buat teman-teman yang tertarik mencoba kuliner Makassar selain coto, konro dan mie titi, bisa nih menjajal Sup Ubi n Bakso Susad. Kalau sedang meeting dan tak sempat mampir, bisa juga pesan via Go-Food. Dijamin PUASS. 

Untuk mengakses lokasi Sup Ubi n Bakso Susad, silahkan klik disini (lokasinya persis di samping Nemo Diving Makassar) 

13 komentar
  1. Looks so yummy

    Nggak boleh deh jam makan siang liat ini
    Auto ngiler sementara sekitar kantor ga ada yang jual sop dan bakso kwkwkw

    BalasHapus
  2. Maksudnya pelayanannya jenaka gimana daeng? Waiter nya sambil stand up gitu? :)

    BalasHapus
  3. Hah?? Sop ubi??
    Aku belom pernah nyobain nih makanan yg satu ini.
    Baru tau ada sop ubi. Ke makasar aja belom :'(
    Sedihnya hidupku..
    Hadeuh...mana liat post ini pas jam makan siang pulak.
    perut konser nih.

    BalasHapus
  4. kalo diliat kayanya enak yaa, tapi aku gasuka ubi hehe.

    BalasHapus
  5. hi mas Saifuddin suaib, boleh japri alamat emailnya? terima kasih. yessy.angreni@lifewithsun.com

    BalasHapus
  6. Foto-fotonya sangat membantu pembaca meneteskan air liur, hahahaha

    BalasHapus
  7. Saya baru tau kak, Pengen cobain rasanya. ada referensi untuk wilayah jakarta dan sekitanya?

    BalasHapus
  8. jadi makan bakso ni ntar siang,,nyari bakso yang buka

    BalasHapus
  9. Aih... mangkuknya penuh sekali itu, bang! Nyata itu?

    Btw, ternyata sebutan singkong di Makassar sama kayak di Padang, ubi kayu. Nggak pernah ada yang bilang ketela pohon atau singkong. Hahaha.

    Dulu pas ke Makassar saya nggak sempat cobain ini. Tiap hari cuma coto coto coto, sama pallubasa. :D

    BalasHapus
  10. saluutttt.. Cipu masih rajin ngeblog

    BalasHapus
  11. sop ubi? unik sekaligus gimana ya ngebayanginnya..secara biasanya ubi dijadikeun dessert ya kaan....aku ada sih mas cipu menu berat tapi pake ubi...yaitu soto di kampung halaman juga ada bola boa ubinya alias gethuk...jadi gethuknya dicemplungin ke soto bareng suiran ayam, bihun seledri dan lainnya...ya rasanya unik juga kan karena ada ubi dari si gethuknya itu

    BalasHapus