Bencilah Radja sekedarnya sadja

Di postingan sebelumnya, saya sudah pernah bilang kalo saya bukan penikmat lagu Radja. Entah kenapa? Tapi rasa ini dimulai sekitar awal tahun 2005 saat masih kuliah. Lagu jujur terdengar di hampir setiap pete-pete (pete-pete = nama lain untuk angkot di Makassar) yang saya tumpangi ke kampus. Lama-lama jadi eneg, abis itu mual, karena overheard, saya jadi gak minat dengar Radja.

Tapi semalam saya kena batunya. Kakak ngajakin saya ikut karaoke dengan teman-temannya yang dari Medan. Dipikir-pikir, sudah cukup lama juga yah tidak karaoke. Akhirnya, dahaga karaoke ku mulai terlampiaskan saat memasuki ruang karaoke ukuran Large yang telah dipesan untuk 3 jam. Suasana cepat cair karena teman-teman kakak orangnya lucu-lucu dan gokil. Semua lagu di explore, mulai dari lagu-lagunya Panbers dan the Mercys sampai ke lagu My Humps nya Black Eyed Peas. Malah ada dua lagu Qasidah yang sempat melantun di ruang kami judulnya Perdamaian dan Kota Santri (Ayooo ngaku, semuanya hapal lagu itu kan?)


Saat melakukan entry lagu ke komputer, saya berencana membuat kakakku tengsin. Saya selipkanlah lagu Jujur - Radja ke playlist, biar semuanya tahu kalo dia suka Radja (jahil mode: ON). Saat intro lagu sudah mulai terdengar, kakakku sempat nyeletuk, "ini siapa lagi sih yang pesan?" (sambil memandangi Ian Kasela dengan kacamata kudanya di layar). Saya ngakak liat ekspresinya.

Walhasil, semua di ruangan bersenandung tapi tidak ada yang berani menyentuh microphone. Akhirnya kakakku mengambil satu microphone dan menyerahkan yang satunya lagi ke saya. Maksudnya biar saya bisa membantu dia mengeksekusi lagu Radja. Mati deh..... Inilah saat dimana saya mempertaruhkan martabat dan konsistensi saya sebagai anggota Anti-Radja Fans Club. Saya mulai membantu di bagian Reffrain : Jujurlah padaku, bila kau tak lagi cinta, tinggalkanlah aku......................

Ada perasaan bersalah karena melanggar komitmen, tapi nasi sudah jadi bubur. Saya menyanyikan lagu Radja di depan umum. Ohhhh tidak.

Abis nyanyi, salah satu teman kakak nyeletuk, "Wah mas pas banget tuh nyanyiin lagu nya Radja"

Saya tidak tahu itu hinaan atau pujian. He He He

4 komentar
  1. Bukti nyata kalo sebenarnya Cipu sangat suka dengan lagu2 Radja. Tidak usah malu lagi Cipu Kasela :))

    BalasHapus
  2. OHHH NO, mending dipanggil Cipu Cruise atau Cipu Clooney atau Cipu Banderas daripada Cipu Kasela, iya nggak?

    BalasHapus
  3. Hikmah yang bisa di petik, jangan mengatakan tidak suka dengan apa pun, karena suatu ucapan adalah do'a. Ingat itu kawan.

    BalasHapus