Hadiah di musim deadline

Jangan ditanya betapa stres nya mahasiswa di bulan Oktober dan November disini. Harap maklum kalo teman-teman kampus rata-rata susah untuk ditemui, kami semua memasuki sebuah musim yang menyeramkan: namanya musim deadline. Kalo dulu di Indonesia sih enak, tugas teman bisa di-copy paste trus ganti font dan rubah dikit-dikit. Disini? Jangan harap terjadi. Tugas yang dimasukkan secara online akan diperiksa oleh sebuah software bernama Turnitin yang akan mengkalkulasi berapa persen kesamaan antara tugas kita dengan tugas-tugas lain serta referensi akademik dalam databse. Parahnya, database-nya merupakan kumpulan database berbagai kampus di seluruh dunia. (Kampus yang suka tawuran itu ada nggak yah? hehehehe). So, copy paste tugas sudah ga bakal dilakukan disini, kecuali siap siap di Drop Out dari kampus karena dituduh plagiarisme.

Eitssss, kok jadi curhat gini yah. Sebenarnya tulisan kali ini bukan berisi keluhan, tapi ke lebih berupa kabar gembira. Untuk siapa? Yah untuk sayalah. Seminggu terakhir saya mendapatkan beberapa gift dari kampus, kelas dan sebuah restoran.

Berkah Sustainability.

Kampus saya kebetulan lagi getol-getol nya mencanangkan sustainability. Ini bisa terlihat dari berbagai upaya kampus untuk ramah lingkungan. (Disini go green bukan hanya sekedar slogan, tapi sudah pada tahap implementasi). Salah satu contoh terdekat adalah upaya untuk mengurangi piring-piring sekali pakai dengan menyiapkan piring-piring yang bisa digunakan kembali di kawasan kantin. Selain itu, untuk mengurangi penggunaan gelas sekali pakai, kampus juga menyediakan gelas keepcup bagi mereka yang berminat dengan syarat harus mengisi kuesioner tentang sustainability. Saya yang kebetulan bermimpi untuk memiliki keepcup namun terlalu pelit untuk keluar duit tentu saja tak ingin melewatkan kesempatan nan berharga ini. Saya pun mengisi kuesioner online.

Begitu membaca kuesionernya, saya merasa bahwa apa yang kampus inginkan dari mahasiswanya sebenarnya hal-hal yang sepele dan bisa dilakukan semua orang. Kuesioner ini berisi komitmen kita untuk: memilih kendaraan umum atau sepeda atau berjalan kaki, mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan botol minum yang bisa diisi ulang, menghindari penggunaan piring sekali pakai, mencanangkan hari vegetarian sekali seminggu dan beberapa upaya komitmen lainnya.Hal-hal ini semuanya sepele bagi sebagian besar kita (kecuali yang menjadi vegetarian sekali seminggu), namun begitu dilakukan secara massal saya yakin kita bisa mengurangi jumlah emisi dalam jumlah yang banyak. Saya yang penggemar coto Makassar mungkin akan kesulitan untuk mencanangkan one veggie day a week, tapi saya berkomitmen untuk mencobanya. Yeaaahhhhh. Dan sebagai bentuk terima kasih kampus terhadap saya: mahasiswanya yang doyan barang gratisan: sebuah keep cup menemani saya tiap saat sekarang.
Gunakan keep cup untuk mengurangi gelas sekali pakai


A present from Loving Hut 

Sudah pernah baca postingan pondok cinta kan? Ternyata tulisan ini membawa berkah. Ini masih ada kaitannya dengan  vegetarian. Sebuah restoran vegetarian berlabel loving hut yang saya rujuk di blog saya ternyata tertarik untuk menggunakan cerita saya tentang restoran mereka di buletin mereka. Dan sebagai imbalan, saya akan mendapat gift dari mereka. Sebuah email konfirmasi baru saja saya dapatkan dari admin Loving Hut Plaza Semanggi yang menyatakan bahwa mereka suka dengan tulisan tersebut dan akan mengirimkan gift Loving Hut ke alamat saya di Melbourne. Wuaaaaahhhh, I never expect to get the gift because I wrote it simply because I like to eat there. Tapi dasar rejeki.... Semoga bisa menjadi penyemangat untuk bisa melaksanakan gerakan "one veggie day a week". Ada yang mau join gerakan veggie day? (Tentunya akan lebih lengkap kalo disini ada Cimori) *sigh* 
suasana di Loving Hut Plaza Semanggi, sumber http://www.lovinghut.co.id/jakarta/plaza-semanggi/galeri.shtml
Bagi yang tertarik mendapatkan voucher makan gratis dari Loving Hut, bisa mengunjungi tempat. Silahkan bernarsis kuadrat sambil sambil menikmati makan di Loving Hut Plaza Semanggi. Foto dan tulisannya dikirim ke spbmy@yahoo.co.id dengan subject: Super Fan's LHS Corner. Foto paling lambat diterima tanggal 24 Desember 2010. 


So, buruaaan kapan lagi bisa narsis dan dapat hadiah hehehehe

Melbourne cup membawa berkah 

Di Melbourne ada sebuah kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga lokal, namanya Melbourne Cup. Acara ini berupa pacuan kuda dengan taruhan. Baru kali ini saya menyaksikan suatu tempat yang meliburkan wilayahnya demi sebuah kegiatan taruhan bernama pacuan kuda. Atmosfer kota memang terasa beda karena para pria dan wanita berduyun-duyun ke Flemington Rececourse dengan pakaian formal. Para pria mengenakan pakaian lengkap dan para wanita mengenakan gaun terbaiknya dilengkapi dengan topi-topi yang berbentuk unik. 

Saya? Maaf, saya tidak meluangkan waktu untuk acara-acara seperti itu karena sudah bisa ditebak harga tiket masuknya pasti mahal. Saya cukup tahu saja bahwa ada kegiatan seperti itu. Hari itu meski libur, saya ada kelas intensif di kampus dari jam 9 am - 5 pm. Kelas saya hari itu lumayan menarik, statistik dan epidemiologi (silahkan menganggap saya aneh). Saat jam menunjukkan pukul 2.50 PM, dosennya menyodorkan topi dalam posisi terbalik berisi beberapa kertas yang telah digulung. Para siswa di kelas di perbolehkan mengambil satu kertas. Saya membuka kertas yang saya pilih, tertera kata: Americain. Saya masih nggak ngerti apasih Americain ini. Pak Dosen pun menjelaskan bahwa kelas akan dihentikan sementara tepat pukul 3.00 PM karena beliau ingin mengikuti live report pacuan kuda nya di kelas via Radio. Dan kertas yang dibagikan kepada para siswa ternyata adalah nama-nama kuda yang ikut balapan.  Tepat jam 3 teng, balapan kuda dimulai. Kelas hening mendengarkan reporter radio menggambarkan jalannya balapan dengan seru. Saya masih kurang begitu tertarik (dari dulu ga begitu suka nonton balapan kuda, beda halnya dengan balap karung). Balapan berakhir, setelah terdengar suara riuh orang di lapangan. Dan Pemirsa, pemenangnya adalah: AMERICAIN. Jyaaaaaaaaaaaaaaaahhhh kuda yang namanya saya pegang dan tak pernah saya saksikan itu menang. Dan berikut adalah hadiahnya: 
Snack hadiah dari kuda

Lumayan buat nemenin kerja tugas. Yeah 3 deadline masih menunggu. Wish me luck yah
17 komentar
  1. wohoo...what a lucky boy. 3 great things happen in the most same time, thats really cool.

    Anyway, good luck for the deadline.

    p.s : okay, I'm so in love with that blue cup T_T

    BalasHapus
  2. wah kapan2 dibawain oleh2 3 barang itu dong hehe ;D

    BalasHapus
  3. hohoho... mupeng..
    disana dosen baik2 yah.. kasih hadiah gitu2 sama mahasiswanya. hemmm..

    BalasHapus
  4. enak ya, disana judi itu legal. ghehehe, blom pernah nyobain soalnya. wah, jadi pengen nyobain pondok cinta juga. :)

    oya, Turnitin itu keren juga ya, dijual bebas kah?

    BalasHapus
  5. ini postingan lu keberapa yg masukin keepcup itu ya? jangan2 lu jg lagi ngarep dapet hadiah gara2 promosiin keepcup di blog lu ato dipilih jd duta keep cup O_o

    BalasHapus
  6. wah! keren! kapan ya gw bisa nyusul study abroad.. hehehe

    BalasHapus
  7. how lucky you are, Kak :)

    ayoo 3 tugas dan 3 kotak snack yang menemaniii.. semangat kerja deadline Kak Cipu :)

    BalasHapus
  8. ini sih sangat tepat diartikan -rejeki nggak kemana- hehehe..
    mungkin kamu banyak bersedekah, jadi Allah mendatangkan rizki dgn jalan yg tidak disangka2.. anyway, asik yah lucky gitu. pengen menular deh lucky nya. hehehe

    BalasHapus
  9. Saya juga suka barang gratisan...
    Haha

    BalasHapus
  10. Yayy! Akhirnya dirimu punya keepcup jg ya.. :D

    Hahaha.. Kreatif bgt sih pak dosennya ituh! :)) Hadiahnya jg lucu, haha! Saya suka bgt tuh Cip, Pocky rasa stoberi, hihi.. Walo ga bakalan kenyang ya makan gituan cuma sekotak doang :P

    Gutlak buat tugas2nya, Cipuuuu.. SEMANGAT! :)))

    BalasHapus
  11. Untuuuung udah lulus, jadi ngga bakal musuhan sama software itu (tapi kalo ada rejeki lanjut S2 gimana ya). Tapi kayaknya jaman gue kuliah dulu belom ada deh ntu software (ato dosennya belom aware buat make).

    Iiiihhh cipuuu, mau dooong ditraktir di Loving Hut nyah. Vouchernya ngga usah dikirim ke Melb, kirim kesini ajah, nanti gue sama exort yang bikin liputannya. Nanti ditambahin foto Cimory deh supaya lo tambah mupeng :p

    btw, disono ada Pocky juga ya :p

    Hayoohh semanga tugasnya. Bentar lagi pan plesiran ke NZ ;))

    BalasHapus
  12. hadiahnya dari Loving HUt apaan Om??
    Dija belom ngerti tuh Om, vegetarian itu apa.
    Dija tanya Tante Elsa dulu yaa

    BalasHapus
  13. wuuuah, asyik bener punya dosen yang gila pacuan kuda gitu yaa...
    hehehehehee....

    bikin acara bagi bagi hadiah pula!!
    sering sering aja
    hehehheee

    BalasHapus
  14. eh duluuuu banget gw pernah nulis juga tentang loving hut tp kok gw ga dpt voucher ky elo ya....hiks...not fair...hehhe lebay ya

    BalasHapus
  15. Wah, mengenai tugas tsb, susah juga ya ada alat yang dapat mendeteksi seberapa banyak kata/kalimayt yang kita copas tsb. Pasti berat banget nih

    BalasHapus
  16. akyu mau keep cup-nya.... boleh ikutan isi kuesioner juga kah?! ;;)

    BalasHapus
  17. break a leg!!

    -Jangtu-

    BalasHapus