Selama beberapa tahun terakhir, Medan menjadi salah satu kota yang sering saya kunjungi karena penugasan kantor. Saya selalu senang setiap kali ditugaskan ke Medan, tak hanya karena Medan punya fasilitas kereta bandara nan mewah, tapi juga Medan terkenal dengan kulinernya yang beraneka ragam, serta variasi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Bolu Meranti, Bika Ambon dan Duren Ucok adalah top three isi bagasi para pengunjung saat meninggalkan Medan. Kota Medan memang menawarkan banyak pilihan kuliner enak buat dicoba.
Salah satu tempat yang wajib saya kunjungi setiap kali ke Medan adalah Macehat Coffee. Letaknya yang tak jauh dari Pusat Kota Medan menjadikan tempat ini memang menjadi salah satu kedai kopi most wanted bagi para pengunjung. Apalagi letaknya tak jauh dari beberapa hotel berbintang di kota Medan, sebut saja Santika, Aston, Adimulia, Aryaduta dan JW Marriott. Hanya saja, posisinya yang terletak di jalan yang tak terlalu lebar, memberi sedikit ruang parkir bagi pengunjungnya. Makanya, saya lebih memilih jalan kaki atau naik gojek kalau ke tempat ini, apalagi kalau dapat giliran menginap di Hotel Santika yang jaraknya cuma beberapa ratus meter dari Macehat Coffee.
Welcome to Macehat |
Konon kabarnya, asal usul nama Macehat berasal dari singkatan "MAkanan CEpat saji yang seHAT" yang awalnya menawarkan beragam menu makanan sehat. Seiring berjalannya waktu, Macehat bertransformasi menjadi sebuah kedai kopi atau cafe dengan mengusung kopi Mandailing sebagai menu utama. Kopi Mandailing dikenal sebagai kopi yang kadar kafeinnya tergolong rendah. Saat memasuki Macehat coffee, jangan membayangkan cafe instagrammable yang hits kekinian ala anak muda sekarang. Itu bukan konsep yang diusung Macehat. Macehat menurut saya menawarkan konsep kedai kopi sederhana untuk berkumpul dan saling menyapa dengan pengunjung lain, makanya ruangannya tak berat di desain interior. Laiknya kedai kopi sederhana, tak ada sofa nyaman dan wifi kencang buat para nongkrongers di Macehat.Yang ditawarkan Macehat adalah suasana hangat kedai kopi.
Salah satu sudut Macehat |
Sebagai tempat ngopi, Macehat menawarkan berbagai menu minuman, mulai dari kopi hitam bagi para pecinta kopi garis depan, hingga minuman kopi kekinian seperti avocado coffee float, matcha coffee jelly dan iced coffee jelly untuk pecinta kopi ala ala seperti saya. Beberapa pilihan minuman non kopi pun tersedia bagi mereka yang ingin sekedar menikmati suasana kedai ini. Yang ingin ngopi sambil menikmati kudapan, tak perlu khawatir. Macehat memiliki banyak menu snack yang sangat layak dicoba, mulai dari yang tradisional seperti fried cassava (alias singkong goreng) hingga snack ala western seperti croissant, waffle dan pancake. Bahkan beberapa menu makanan beratpun tersedia, seperti chicken rice dan mie ayam jamur.
Menu Makanan dan Minuman di Macehat |
Sebagai pecinta kopi softcore (lawannya hardcore), pilihan saya jatuh pada avocado float coffee, yang memang menjadi salah satu menu best seller di Macehat. Rekan-rekan kantor saya pasti tahu kegilaan saya pada avocado coffee float di Macehat. Jika saya ditugaskan ke Medan selama 3 hari, maka sudah pasti saya akan minum avocado coffee float tiga kali (minimal sekali sehari). Saat saya baru tiba di Medan, tujuan pertama sebelum ke hotel biasanya langsung ke Macehat dulu untuk memesan avocado coffee float. Pun sebelum saya bertolak ke bandara untuk menuju ke Jakarta, saya pasti mampir ke Macehat dulu untuk take away avocado coffee float. Saking seringnya ke sini, saya jadi akrab dengan Mbak Anas, salah satu pramusaji di sana yang kerap melayani saya dan teman teman saat datang. Mbak Anas sama saya jadi sering ledek-ledekan kalau saya lagi main ke sana. Costumer service at its best lah kalau sama mbak Anas.
Avocado Coffee Float, to die for |
Akhirnya bisa foto dengan Mbak Anas, she deserves the best waitress title |
Sensasi avocado coffee float itu terletak pada paduan avocado, milo, es krim dan espresso yang sempurna. Saya selalu menikmati proses menuangkan espresso ke dalam gelas yang penuh alpukat. Pernah lho saya menikmati minuman ini dengan memasukkan 4 sloki espresso ke dalam avocado coffee float. Walhasil, saya semalaman tak bisa tidur, dan besoknya saya izin ke kamar untuk tidur siang saat sedang mengisi materi pelatihan. Untungnya, teman-teman tim saya mengeri bahwa saya tak bisa tidur semalam gara gara kebanyakan menuangkan espresso ke dalam jus alpukat. Sejak itu, saya mulai menakar espresso yang saya masukkan ke dalam avocado coffee float saya.
Saya biasanya berkunjung ke Macehat menjelang sore hari, soalnya pagi sampai sore harus kerja dulu (namanya juga duty travel kan). Biasanya saya selesai bekerja pukul 5 sore, dan pukul 05:30 sore saya sudah menikmati avocado coffee float saya di salah satu sudut Macehat. Kadang saya datang sendiri, tapi lebih sering saya berkunjung ke tempat ini bersama teman-teman kerja atau teman lain yang kebetulan juga lagi tugas ke Medan. Semuanya memberikan testimoni positif tentang tempat ini, tak hanya karena suasananya, namun juga pada enaknya kopinya dan makanan yang disajikan. Kombinasi favorit saya adalah avocado coffee float dan singkong gorengnya yang sangat lembut.Combo ini diamini oleh teman-teman saya sebagai lethal combo for weight gain hahahaha. Memang saya suka kerasukan makan kalau nemu gorengan enak, pemirsa.
Tak hanya masyhur sebagai cafe dengan sajian kopi yang enak. Macehat juga terkenal akan produk kopi olahannya. Bagi pecinta kopi Mandailing, Macehat menjadi salah satu tempat mendapatkan biji kopi atau bubuk kopi Mandailing yang enak. Dijual dalam berbagai kemasan (100 gr, 250 gr dan 1 kg) serta beraneka rasa (TOP, peaberry dan luwak), kopi Macehat sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi para pecinta kopi. Saat berkunjung ke sini, kita bisa memesan kopi dan menikmatinya di kedai, sembari memesan oleh oleh biji kopi atau kopi bubuk Macehat untuk keluarga atau teman kantor.
Ah jadi kangen ke Medan lagi.
Macehat Coffee
Jam Buka: 10:30 - 18:45
Alamat: Jalan Karo No 20, Medan
Telepon: 061-4529944; 08126586677
Email: sales@macehatcoffee.com
Website: macehatcoffee.com
Oh that looks super delicious! Avocado and Coffee is an interesting combination that I have never tried before! I was able to try Balinese coffee when I visited the island last 2017 and it was one of the best coffee I had ever! I love this cafe you shared to us, not just the drinks but also the food on the menu, I love croissants so much.
BalasHapusHappy Weekend Cipu! Thank you so much for visiting my blog :) Will visit you frequently too :)
Stevenson
Avocado with sweet items are always perceived as a weird combo to many people. However, in Indonesia, avocado is commonly mixed with chocolate cream as a juice. My Mexican friend did not even wanna try the avocado juice that I offered, she could not comprehend why Indonesians drink avocado with chocolate LOL
BalasHapusshe deserves the best waitress title, because she's pretty. Hehehe
BalasHapusSaya juga suka Medan dan kopi. Kapan2 boleh nih jadi tempat persinggahan saya kalo ke Medan
Wah Bika Ambon sama Bolu Meranti juga favorit saya, mas Cipuuuu :D suka bangetttt banget rasanya ~ apalagi si Bolu, bisa makan berpotong-potong baru merasa puas :9 hehehe. By the way unik juga singkatan Macehat, saya kira Macehat itu salah satu bahasa Medan, eh ternyata bukan :)))
BalasHapusOhya, berhubung saya nggak begitu bisa minum kopi entah kenapa selalu berakhir mulas, jadi kalau one day saya mampir ke Macehat mungkin saya akan coba minuman yang non coffee sambil makan mie ayam jamur yang lumayan jarang saya temukan di Bali :3
Terima kasih untuk sharing-nya mas, ditunggu cerita berikutnya :D
Mbak @Gaeguri: Mbak Anas itu mudah diingat karena dia lugu, selain itu kalau kita minta A, B, C pelayanannya cepat
BalasHapus@Creameno: iya No, kalau ke Medan coba deh mampir ke Macehat, semoga cocok makanan dan minumannya. Selain itu, harganya juga lumayan terjangkau
BalasHapusBegitu lihat interiornya yang ala tempoe doloe, langsung kesengsem lihatnya ...
BalasHapusBikin keingetan tampilan toko-toko di Glodog, Jakarta :)
Unik singkatan nama Macehat ... , kupikir itu nama dari bahasa mana loh, eh ternyatan singkatan kata.
Iya mas Himawan, kalau main ke Medan, sempetin main ke Macehat. Avocado coffee floatnya enak bgt
HapusAkhsiyaap mas Cipu ;)
HapusMoga aja kelak betulan terlaksana ke Medan hehehe
Semoga abis Covid berlalu berkesempatan ke Medan Mas
HapusMedan memang penuh dengan makanan enak!
BalasHapusDuh, aku lihat avocado coffee float jadi kangen minum menu ini di cafe langganan. Bikin sendiri apa ya,, kan belum bisa ke Machehat yang nun jauh di Medan sana
Iya boleh dicoba tuh Din, juice alpukat kasih milo, es krim cokelat dan espresso. Semoga berhasil bikin avocado coffee float šš¼šš¼
HapusItu.. Anu.. Kok jadi pingin yang alpukat ya.. H3h3 :v.
BalasHapusSalam kenal ya mas :D.
Iya mas, memang itu best seller nya Avocado coffee float. Terima kasih sdh mampir ya mas
HapusSebagai org Medan yg sdg merantau, aku kok ga tau kedai kopi ini yaaaaa :p. Ya ampuuun kurang jauuuh nih gaulku.
BalasHapusLgs bikin dlm list, kalo ntr udh bisa mudik ke Medan, bakal aku datangin mas :D. Avocado float itu jg favoritku bangetttt :D
Iya mbak Fanny, coba deh nanti pas balik ke Medan, mainlah ke Macehat, dan rasakan sensasi Acocado coffee floatnya, dijamin nagih Mbak
HapusKedai-kedai kopi kayak gini saya suka banget, Bang Cipu. Interiornya nggak intimidatif, bikin nggak ragu-ragu buat masuk. :D Pasti kalau ke sana buat ngobrol saya bakal betah berlama-lama.
BalasHapusBtw, itu avocado coffee float-nya menggoda banget, Bang. Nanti kapan-kapan kalau ke sana bakal saya coba. :)
Nah ini kata kata yang saya setuju: interiornya tidak intimidatif hahahaha. Tidak berat di gaya, namun berat di rasa, karena diracik oleh pembuat kopi berpengalaman.
HapusSok atuh dari Hat Yai itu pernah ada direct flight ke Medan loh, bisa lah mampir ke Medan dulu baru balik Jakarta lol
tos lah sesama level softcore dalam hal perkopian,, atau malah saya levelnya lebih rendah dari softcore kali yaa karena bukan pecinta kopi dan jaraaaaang bgt minum kopi,, wwkwkkwk..
BalasHapustapi di macehat ini karena udah diolah dg berbagai ragam bahan jadinya bakal masuk2 aja sih di lidah.. :D
baru sekali ke medan dan kuliner yg dicoba perdurenan, mie aceh titi bobrok, dan seafood wajir..
-traveler paruh waktu
Seafood wajir juga menu utama saya kalau ke Medan, steam bawalnya.... enak banget.
HapusNext time ke Medan harus ke Macehat Mas
waduh enak kali minum avocado coffee float di luar kota ya, aku dari Jakarta udah kangen wisata kemana-mana :')
BalasHapusSabar mbak, semoga pandemi segera berlalu ya jadi bisa kemana mana lagi
Hapuswoke noted, titik. avocado coffee gini aku suka
BalasHapusnemu aja ya ide nama macehat, hehe kreatif nih, bikin orang penasaran
Ayo Ainun, kalau ke Medan, silahkan mampir
Hapus